quotesfromtopinsurers.comĀ – Lifter muda Indonesia, Rizki Juniansyah (21 tahun), mendapatkan support khusus dari si ibu di Olimpiade Paris 2024. Rizki Juniansyah akan berlaga dalam kiprah Olimpiadenya di kelas 73 kg pada Rabu (8/8/2024).
Olahragawan asal Banten ini diharap jadi penerus tongkat estafet di cabang angkat besi Tanah Air bersamaan senja profesi Olimpian paling eksper Indonesia, Eko Yuli Irawan.
Untuk menolong perjuangan Rizki, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Semua Indonesia (PB PABSI), Rosan Gagah Roeslani, datangkan dengan khusus ibu si olahragawan, Yeni Rohaeni Durachim.
Yeni tiba ke Paris bersama kakak si olahragawan, Riska Anjani Yasin.
“Kami bekerjasama dengan NOC Indonesia dan CdM Anindya Bakrie agar dapat mendatangkan orangtua Rizki. Ini segera ditanggapi CdM Anin secara baik. Karena kedatangan orang tuanya menambahkan kemampuan Rizki,” tutur Rosan dalam launching dari Komite Olimpiade Indonesia.
Si ibu juga sempat berkunjung anaknya di Olympic Villge serta bawa makanan favorite si olahragawan.
“Iya ini makanan buat Rizki agar sehat. Ia sukai rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang,” terang Yeni singkat. Rizki juga akui miliki kebiasaan memuliakan ibunya dalam beragam hal, seperti ritus membersihkan kaki ibunya dan minum air itu.
Hal ini terjadi saat si lifter meng ikuti kejuaraan IWF World Cup 2024 di Thailand di mana dianya menyikat dua medali emas dan pecahkan rekor dunia dengan angkatan keseluruhan 365 kg. Rizki membersihkan kaki ibunya dan minum airnya. Dia akui dapat rasakan ada kemampuan tertentu saat lakukan hal itu.
“Saya saat sebelum turut kejuaraan itu umumnya membersihkan tangan dan kaki ibu sama air lantas airnya saya minum,” tutur Rizki beberapa lalu.
Rizki perlu semua kemampuan untuk turun di kelas 73 kg ini. Dia akan hadapi lifter asal China, Shi Zhiyong, yang disebut peraup dua medali emas Olimpiade, di kelas 69 kg pada Rio 2016 dan kelas 73 kg pada Tokyo 2020.