quotesfromtopinsurers.comĀ – Calon wali kota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara akui sebelumnya sempat berbicara dengan bekas Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk mengulas permasalahan angkutan umum di Kota Bekasi.
Komunikasi ini dilaksanakan untuk mengatur lagi angkutan umum supaya kehadiran mobil angkot tidak tergeser oleh kedatangan transportasi online.
“Saya sebelumnya sempat terlibat perbincangan dengan beliau, tetapi memanglah belum lakukan pengkajian,” tutur Heri ke reporter di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, implementasi JakLingko di Jakarta menjadi contoh yang berkaitan untuk diaplikasikan di Bekasi.
Pengalaman Anies dapat memberi sudut pandang baru dalam membenahi service angkot di Bekasi.
“Itu (mekanisme angkot di Jakarta) menjadi pelajaran penting untuk Bekasi supaya mekanisme transportasi kita lebih memihak ke warga.
Dengan itu, angkot dan transportasi online dapat hidup secara bersebelahan, sama-sama memperkuat, dan memperbaiki,” kata Heri.
Heri mengharap Anies dapat menyempatkan diri berjumpa untuk membagi kisah hidupnya saat mengurus transportasi di Jakarta. Sekarang ini, Heri lebih konsentrasi pada usaha pemenangan Pemilihan kepala daerah 2024 Kota Bekasi.
“Insya Allah masihlah ada kesempatan yang panjang. Kita yang terpenting 27 November berusaha dahulu ini. Kemudian, kita akan mempunyai semakin banyak waktu untuk berbicara, mengatur masalah yang terdapat di atas lapangan, termasuk permasalahan Organda ini,” tutup Heri.
Dikabarkan, Heri akui ingin belajar dan minta saran dari Anies masalah peremajaan angkot di Kota Bekasi. Sikap itu dikatakan Heri lewat akun X pribadinya, @bangherikoswara, yang dicatat pada Selasa (22/10/2024).
“Saya harus belajar banyak nih dengan pak @aniesbaswedan buat belajar langsung JakLingko,” tulis Heri, diambil dari akun X pribadinya, yang ikut mengidentifikasi account personal punya Anies, @aniesbaswedan, Kamis (24/10/2024).
Dalam ciutan seterusnya, Heri bercanda jika dianya siap diisi semua materi peremajaan angkot oleh Anies.
Heri bahkan juga dengan terbuka mengumpamakan dianya seperti galon kosong yang siap diisi, jika dialog Anies betul terjadi.
“Saya siap menjadi galon kosong untuk diisikan oleh Pak Anies, bukan gelas kembali,” gurau Heri. Adapun dalam ciutannya lainnya, Heri juga merencanakan untuk membikin program Jaringan Transportasi Lingkar (Jangkar) Bekasi.
Ada beberapa gagasan dalam program Jangkar itu.
Salah satunya pemerlakukan biaya transportasi yang murah, dan mengaplikasikan standard tinggi untuk pelindungan penumpang khususnya wanita, anak, kelompok difabel, dan lanjut usia.
“Revitalisasi jalanan raya khusus, piara dan benahi semua jalan yang telah ada, dan membuat jalan baru untuk menghubungkan semua RW,” ungkapkan ia.
Nanti, gagasan ini akan dituruti peluasan jaringan transportasi yang telah ada.
“Tentu saja dengan meluaskan jaringan transportasi yang telah ada saat ini (Biskita),” tambah Heri.