quotesfromtopinsurers.com – Diketahui dari situs slot gacor mgo777, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjelaskan jika Tubuh Pengurus Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bisa menjadi partner dari Komisi VI DPR RI dan Komisi XI DPR RI.
Tetapi, katanya, hal tersebut akan ditetapkan oleh pimpinan DPR RI lewat rapat pleno. Hingga pemilihan komisi yang hendak menjadi partner BPI Danantara adalah wewenang pimpinan DPR RI.
“Kelak itu pimpinan DPR yang hendak sampaikan, kelak pimpinan yang hendak tentukan partnernya yang mana. Kelak kan ada holding investasi, ada holding BUMN semacam itu,” kata Andre di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Adapun Komisi VI DPR RI adalah alat kelengkapan dewan (AKD) yang mengurus sektor perdagangan, teritori perdagangan dan pemantauan kompetisi usaha, sampai Badan Usaha Punya Negara (BUMN).
Dan Komisi XI DPR RI adalah AKD yang mengurus sektor keuangan, rencana pembangunan nasional, moneter, sampai bidang jasa keuangan.
Ia juga akui tidak jadi masalah bila BPI Danantara bisa menjadi partner komisi mana saja, karena ia memberikan dukungan seutuhnya atas dibuatnya BPI Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengharap Danantara dapat sukses, sukses, dan dapat buka juta-an lapangan kerja untuk capai perkembangan perekonomian Indonesia sejumlah 8 %.
“Itu kepercayaan diri kami dan kami DPR memberikan dukungan penuh cara pemerintahan,” katanya.
Lewat Danantara, menurutnya, investasi semakin lebih terbuka dan pas target. Presiden sampaikan jika bakal ada investor megaproyek untuk membuat industri hilirisasi buat memproses timah, bauksit, nikel, dan yang lain.
