quotesfromtopinsurers.com : Gempa bumi hebat mgo55 menerpa Vanuatu dengan kemampuan 7,4 magnitudo. Gempa tewaskan 14 orang dan mencederai lebih dari 200 yang lain.
Kementerian Luar Negeri RI memperjelas, tidak ada WNI menjadi korban gempa.
“KBRI Canberra yang mempunyai legalisasi di Vanuatu sudah bekerjasama dengan kewenangan Vanuatu dan berbicara dengan warga Indonesia di Vanuatu,” kata Direktur Pelindungan WNI dan Tubuh Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha.
“Sampai sekarang ini tidak ada informasi WNI sebagai korban gempa,” ikat Judha dalam info tercatat, Rabu, 18 Desember 2024.
Judha mengutarakan, KBRI Canberra menulis ada 48 WNI yang ada di Vanuatu. Sebagian besar bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).
“Kemenlu dan KBRI Canberra terus akan memantau imbas gempa Vanuatu,” ikat Judha.
Gempa bumi bertaraf 7.4 menerpa Vanuatu pada 17 Desember jam 12.51 waktu di tempat.
Kewenangan Vanuatu sampaikan jika kerusakan terberat terjadi di Port Villa, ibu-kota Vanuatu. Sampai sekarang ini, ada 14 korban wafat serta lebih dari 200 korban cedera.
Beberapa longsor dan sejumlah kerusakan gedung kelihatan di Vanuatu. Satu diantara gedung yang rusak ada Kedutaan Besar AS di Port Vila.