quotesfromtopinsurers.com – Ketua Team situs mgo777 login Lawatan Kerja Detil Komisi VII DPR RI ke Kalimantan Barat, yang Wakil Ketua Komisi VII, Chusnunia Chalim, menyorot performa Perum LKBN yang dipandang sudah memperlihatkan efisiensi dan kecocokan di antara bujet dan aktualisasi.
“Kehadiran LKBN sebagai instansi penyuplai informasi khusus itu benar-benar vital. mempunyai integritas tinggi di luar negeri dan menjadi sumber informasi khusus untuk media nasional dan wilayah dan internasional,” kata Chusnunia di Pontianak, Rabu.
Dalam tatap muka dengan perwakilan LKBN , TVRI, dan RRI itu, Chusnunia mengutamakan keutamaan peranan LKBN di tengah-tengah dinamika industri media yang penuh kebutuhan, karena itu harus terus menjaga standard informasi negara yang berkualitas
Semenjak 2021, perolehan aktualisasi bujet LKBN semakin meningkat dan konstan sampai 2023. Rerata perolehan sepanjang masa itu capai 97,3 %, memperlihatkan efisiensi dan rencana bujet yang bagus. Sejumlah produk service umum (PSO) yang capai sasaran mencakup Teks Hardnews, Informasi TV Fitur, Informasi TV Hardnews, Infografis, Photostory, dan Podcast.
Tetapi, sejumlah produk tetap hadapi rintangan dalam perolehan sasaran, seperti Teks Artikel, yang cuma capai 82,41 % dari sasaran dengan kekurangan 299 unit, dan Informasi Photo, yang capai 97,31 % dengan minus 484 unit.
Chusnunia memandang ini sebagai ruangan pembaruan untuk tingkatkan kualitas dan jumlah produksi publisistik . “Ketidakterserapan bujet yang cuma 0,45 % memperlihatkan jika pengendalian bujet cukup efisien. Tetapi, kita perlu tetap menyaksikan faktor external yang dapat memengaruhi perolehan sasaran di sejumlah produk,” ucapnya.
Di tahun 2025, LKBN tidak alami pemotongan bujet dan masih tetap menarget penghasilan sejumlah Rp547,99 miliar, termasuk penempatan PSO sejumlah Rp184,62 miliar.
“Komisi VII DPR RI memandang jika efisiensi yang diraih sejauh ini harus terus dijaga memaksimalkan sumber daya yang ada,” kata Chusnunia yang ditemani anggota Komisi VII yang lain, diantaranya Maria Lestari, Samuel JD Wattimena, Novita Hardini, Mujakkir Zuhri, Zulkarnaini Ampon, Arjuna Sakir, Eva Monalisa, Izzuddin Alqassam Kasuba dan Iman Adinugraha.
Pada tempat yang masih sama, Kepala Perum LKBN Agen Kalimantan barat, Helti Marini Sipayung menerangkan jika selama ini Perum LKBN Agen Kalimantan barat sudah melakukan pekerjaan dan perannya secara baik, yang hal tersebut bisa disaksikan dari beragam sasaran yang tetap terwujud tiap tahunnya.
“Tiap tahunnya, Agen Kalimantan barat terus menghasilkan informasi teks dalam program Publik Servis Obligation yang kerja sama dengan Kemekomdigi RI, yaitu di tahun 2023 produksi informasi yang dibikin sekitar 2.866, tahun 2024 sekitar 2.836 dan tahun 2025 dengan sasaran produksi informasi sekitar 2.700 dengan 3 orang pewarta teks,” kata Rini.
Beberapa berita PSO itu disebarluaskan baik lewat situs agen dan antaranews, sosial media dan kerja sama dengan beberapa media massa, online dan TV yang terdapat di Kalimantan barat.
“Untuk sasaran penghasilan agen tiap tahunnya terus terwujud, dan ini pasti menjadi kesungguhan kita untuk jalankan kewajiban sebagai instansi kantor informasi punya negara di Kalimantan barat,” katanya.