quotesfromtopinsurers.com – Dilansir dari situs slot gacor belo4d, Mauricio Pochettino tetap simpan keinginan latih lagi Tottenham Hotspur, yang musim ini sedang tersuruk.
“Saat saya tinggalkan club itu saya selalu ingat pada sebuah interviu jika saya ingin kembali lagi ke Tottenham kembali dan itu sudah tentu,” tutur Pochettino seperti diambil BBC pada Selasa.
Pochettino tangani Tottenham semenjak 2014 saat sebelum dikeluarkan pada November 2019, cuma 4 bulan sesudah bawa club itu ke final Liga Champions untuk kalah 0-2 dari Liverpool.
Sepanjang diatasi pelatih dari Argentina itu, Tottenham kerap berkompetisi dalam persaingan perebutan juara Liga Inggris dan tampil dalam Liga Champions.
Sesudah mengeluarkan Pochettino, Tottenham semakin melorot dan seringkali ganti pelatih.
Pochettino akui tetap terkait baik sama beberapa pejabat Spurs sampai sekarang ini.
Pochettino mengatakan tidak akan balik ke club Inggris itu dalam kurun waktu dekat karena konsentrasi pimpin Amerika Serikat dalam Piala Dunia 2026.
Amerika Serikat ialah satu diantara tiga negara sebagai tuan-rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.
“Saya saat ini tetap di Amerika Serikat, saya tidak mau mengulas masalah tersebut. Tetapi, apa yang saya ucapkan masih sama sesudah 5-6 tahun, jika saya masih ingin kembali ke situ kelak,” ujarnya.
