quotesfromtopinsurers.com – Serial sinetron korea terkini MBN, “Bad Memori Eraser” menulis kiprah yang mengagumkan dengan peringkat yang prospektif, walau berkompetisi ketat dengan tayangan Olimpiade Paris 2024.
Adegan pertama yang tampil pada 2 Agustus bisa dilihat Sabtu dan Minggu pagi di Video, sukses mengundang perhatian pemirsa dengan topik yang unik dan pemain bintang.
“Bad Memori Eraser” diperankan oleh Kim Jaejoong dari JYJ sebagai Lee Kun, seorang bekas pemain tenis yang profesi dan harga dianya remuk karena luka serius.
Plot sinetron ini fokus pada kehidupan Lee Kun yang berbeda mencolok sesudah dia temukan alat penghapus memory.
Peralihan ini membawa pada jalinan tidak tersangka dengan Kyung Joo Yeon, seorang pakar saraf psikiatri yang dimainkan oleh Jin Se Yeon.
Tanpa diakui Joo Yeon, dia mainkan peranan penting pada masa silam yang sudah diganti Lee Kun, secara tidak segera jadi cinta pertama kalinya.
Walaupun berkompetisi dengan liputan intens Olimpiade Paris 2024, “Bad Memori Eraser” sukses mengundang perhatian pemirsa dengan peringkat rerata nasional sejumlah 1,0 %, menurut Nielsen Korea.
Peringkat ini mengisyaratkan sambutan positif dari audience dan memperlihatkan minat yang lebih tinggi pada kembalinya Kim Jaejoong ke dunia sinetron sesudah 7 tahun.
Walaupun peringkat awalannya termasuk modest dalam lanscape bersaing sekarang ini, kiprah ini memperlihatkan kekuatan besar untuk seri ini untuk berkembang.
“Bad Memori Eraser” tawarkan jalan cerita yang unik dan kedalaman emosional yang diharap bisa terus memancing ketertarikan pemirsa di beberapa episode kedepan.
Adegan pertama
Dalam adegan pertama, Lee Kun, yang berusaha dengan masa lalu jelek dari masa yang lalunya, terturut dalam kejadian ironis saat tikus eksperimen dari project Joo Yeon larikan diri dan ketabrak mobilnya.
Lee Kun tidak memberikan laporan peristiwa ini, dan cuma tawarkan ganti rugi, yang membuat Joo Yeon geram dan menjelaskan, “Apa pun itu yang kamu kerjakan, kamu tidak pernah terlepas dari daya ingat saat lalumu karena kamu terobsesi dengan penyesalan diri.”
Kritikan itu makin jadi memperburuk kondisi Lee Kun yang telah pada keadaan stres berat, sampai pada akhirnya terturut eksperimen bunuh diri di jembatan.
Sesudah dibawa ke rumah sakit dan jalani operasi genting untuk hapus daya ingat jeleknya, Lee Kun memperlihatkan peralihan positif, tampilkan gestur lebih ceria dan mengutarakan hatinya ke cinta pertama kalinya.