quotesfromtopinsurers.com – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mempunyai up-date terkini. Di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan sarana smelter tembaga dan pemurnian logam mulia Amman Mineral (AMMN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada 23 September 2024.
Pengesahan ini mengidentifikasi salah satunya tiang penting pada usaha pemerintahan untuk membuat hilirisasi industri mineral dan perkuat ketahanan industri nasional.
Saham Amman Mineral sendiri pada perdagangan 23 September tempo hari menurun 1,45% ke Rp 10.175. Sekitar 27,92 juta saham ditransaksikan, frekwensi 9.942 kali, dan nilai transaksi bisnis Rp 282,49 miliar. Asing mencatat net sell saham AMMN Rp 15,3 miliar tempo hari. Dalam sebulan paling akhir saham ini turun 5,35%.
Adapun produksi katoda tembaga pertama kali yang mengisyaratkan diawalinya operasional smelter direncanakan pada kwartal ke-4 tahun 2024.
Sekarang ini, smelter tembaga Amman Mineral (AMMN) dalam tahapan komisioning dan direncanakan berjalan sepanjang 4-5 bulan terhitung dari Juni 2024. Dalam tingkatan ini, tungku smelter mulai dipanaskan dan ekstrak tembaga mulai akan dimasukkan pada smelter.
Nanti, sarana smelter tembaga Amman Mineral (AMMN) sanggup memuat kemampuan input sampai 900 kilo ton /tahun (ktpa) ekstrak dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa datang.
Produk sarana peleburan ini akan berbentuk katoda tembaga yang capai 222 ktpa dengan kemurnian 99,99% dan asam sulfat capai 830 ktpa dengan kemurnian 98,5%. Disamping itu, sarana pemurnian logam mulia akan hasilkan 18 ton /tahun (tpa) emas olahan dengan kemurnian 99,99%, 55 tpa perak olahan dengan kemurnian 99,95%, dan 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,9%.
Datang menemani lawatan Presiden Jokowi, Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara – anak usaha AMMN – Hilmi Panigoro yang sampaikan jika dibuatnya smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, yang disebut salah satunya project vital nasional, ialah bentuk riil loyalitas Amman Mineral saat meningkatkan industri pertambangan di Indonesia.
“Dalam waktu 14 bulan, kami sukses menuntaskan konstruksi mega project smelter tembaga, komplet dengan sarana simpatisannya, sesuai sasaran yang sudah diputuskan Pemerintahan Indonesia. Pembangunan fisik mega project ini adalah salah satunya yang paling cepat di dunia untuk rasio project sama. Untuk perolehan itu, saya berterima kasih ke pemerintahan, pegawai, partner usaha, dan warga yang terturut dan memberi support yang hebat,” tutur Hilmi d ikutip dari info sah, Selasa (24/9/2024).
Amman Mineral mengharap, sambungnya, secara beroperasinya smelter tembaga ini, posisi Indonesia di rantai suplai global tembaga akan makin kuat dan sanggup memberikan dukungan usaha pemerintahan untuk menggerakkan dan menjaga resiliensi ekonomi dalam negeri lewat bidang pertambangan.
Terpadu Penuh
Dengan disahkannya sarana ini, Amman Mineral Internasional (AMMN) sekarang berubah jadi operasi pertambangan yang terpadu penuh, dimulai dari eksploitasi, penambangan, pemrosesan, dan awal tahun ini, pemurnian lewat smelter tembaga dan logam mulia.
Sarana ini memakai tehnologi hebat Ganda Flash Smelting, yang menyatukan proses flash smelting dan flash converting. Dengan manfaatkan tehnologi canggih dari beragam negara, AMMAN menghasilkan tembaga berkualitas premium dengan masih tetap menaati standard keselamatan paling tinggi dan menjaga kelestarian lingkungan.