quotesfromtopinsurers.com – Presiden Prabowo Subianto umumkan barisan pembantunya di cabinet 2024-2029. Prabowo umumkan Rini Widyantini sebagai Menteri PAN-RB yang baru.
“Rini Widyantini, Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi,” kata Prabowo dalam informasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Prabowo umumkan menteri ditemani Wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketua DPP Gerindra yang Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad terlihat menemani Prabowo.
Prabowo awalnya sudah panggil beberapa calon menteri dan wakil menteri ke rumah tinggalnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10). Beberapa calon menteri dan wamen itu selanjutnya meng ikuti pembekalan yang dinamakan Hambalang Retreat pada Rabu (16/10) dan Kamis (17/10).
Pendidikan
Untuk background pendidikan, Rini Widyantini habiskan saat sekolahnya di Bandung. Pada 1976, ia lulus dari SD Tikukur IV.
Selanjutnya, mengenyam pendidikan tingkat lanjut atas di Universitas Santa Angela-Yayasan Widya Bhakti dan lulus pada 1983.
Ia menamatkan pendidikan S-1 dengan program study hukum dari Kampus Padjajaran Bandung pada 1988. Lantas, lulus S-2 “Master of Publik Manajemen: di The Flinders University of South Australia pada 1999.
Disamping itu, Rini aktif meng ikuti pendidikan dan training sistematis. Ia terdaftar pada 1993 meng ikuti Indonesian – Japan Youth Exchange.
Selanjutnya, meng ikuti Diklat SPALA yang diadakan LAN pada 1994 dan 2002. Di tahun yang masih sama, Rini meng ikuti Improving Financial Manajemen in The Publik Sektor Adbl, Adb, and Fmrc – Mof.
Pada 2003, ia meng ikuti lokakarya Mekanisme Akuntansi Performa Lembaga Pemerintahan. Seterusnya, Training Penyediaan Barang dan Jasa Kelas Paralel pada 2005.
Tahun 2006, ia meng ikuti Investment Pelatihan for Senior Indonesian Officer dari Kementerian Luar Negeri Singapura.
Rini meng ikuti lagi training Diklat PIM II pada 2009 dan Diklat PIM I pada 2011. Ke-2 diklat ini diadakan oleh LAN.
Ia meng ikuti training dari “Asia Manajemen Thailand)” berkaitan Pantauan and Program Evaluation pada 2010. Lantas, Machinary of Government dari APSC Australia pada 2011.
Pada 2015, ia meng ikuti Certificate of Merit dari World Customs Organization, Revolusi Psikis ASN dari Yayasan Ary Ginanjar Agustin dan New Pola of Government Servis dari Kementerian Pemerintah Administrasi dan Dalam Negeri Korea.