Sidang Etik Kasus DWP, Polri Ikutsertakan Faksi External Jamin Transparan

quotesfromtopinsurers.com – Sidang kaidah yang diadakan Seksi Propam Polri berkaitan sangkaan pemerasan pelaku polisi pada WN Malaysia di Djakarta Warehouse Proyek (DWP), di JIExpo, Kemayoran, tetap bersambung. Polri mengikutsertakan faksi external untuk jamin transparan.

“Secara progresif, bersamaan dan berkaitan terus dilaksanakan dan pengawasan mgo55 bersama pengawas external dalam masalah ini oleh Kompolnas,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam info tercatat, Rabu (1/1/2025).

Trunoyudo menjelaskan hal itu menjadi loyalitas kesungguhan Polri untuk menginvestigasi kasus sangkaan pemerasan ini. Polri memperjelas akan menangani anggota yang terturut pemerasan.

“Ini loyalitas kesungguhan Polri untuk tindak tegas, secara seimbang, prosedural dan bentuk secara responsive dan transparan,” katanya.

2 Polisi Dikeluarkan
Dua pelaku polisi dijatuhkan ancaman penghentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dikeluarkan karena terturut kasus pemerasan pada WN Malaysia di Djakarta Warehouse Proyek.

Satu diantaranya yaitu Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, menurut Kompolnas.

“Pada tersangka masing-masing 2 tersangka pelanggar sudah diberi keputusan Majelis Komisi sidang kaidah karier Polri dijatuhkan ancaman berbentuk Penghentian dengan Tidak Hormat,” kata Brigjen Trunoyudo.

Sebenarnya, ada tiga pelaku polisi yang jalani sidang etik tempo hari (31/12). Ke-3 nya yaitu Kombes Donald, Y, dan M.

Donald dan Y dihentikan tidak hormat. Sementara sidang kelanjutan pada M akan diadakan esok (2/1).

“Untuk semua keputusan sidang akan dikatakan lewat pertemuan jurnalis sesudah sidang satu orang (M) tersangka pelanggar yang diskors selesai dilaksanakan,” katanya.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *