Juan Mata: Gol Pertama di Liga Australia, Sanjungan dari Fernandes dan De Gea

quotesfromtopinsurers.com – Juan Mata sukses cetak gol pertama kalinya dengan Western Sydney di Liga Australia musim ini. Bekas bintang Manchester United itu cetak gol di menit ke-23, tetapi teamnya harus kalah 3-2 menantang Macarthur FC, Rabu (1/1).

Gol yang sukses dia bikin itu akhiri paceklik golnya sepanjang satu tahun. Paling akhir, dia cetak gol ketika tetap bermain untuk Galatasaray pada 13 Januari 2023.

Bekas rekanan segrupnya mgo55 di Manchester United, Bruno Fernandes, memuji atas gol yang diciptakan Juan Mata. “Tahun ganti tapi fenomena sebelumnya tidak pernah lenyap @juanmatagarcia,” tulisnya, sekalian menambah emoji mata hati.

David de Gea pun tidak ketinggal dalam memuji untuk rekanan senegaranya itu yang tetap berkekuatan cetak gol memakai kaki kirinya. “Kaki kiri,” tulisnya diperlengkapi emoji api.

Pada musim 2024/2025, Mata bermain sekitar 11 laga, tetapi baru 3x menjadi starter. Hal itu yang memacu bentrokan agennya dengan pelatih Western Sydney Alen Stajcic.

Merilis Daily Mail, Kamis (2/2), agen Juan Mata, Fahid Ben Khalfallah mengomentari Alen Stajcic pada sebuah acara podcast A-League Off Air. “Menurut saya itu tidak santun. Saya tidak suka tersebut. Saya betul-betul tidak suka itu karena itu tidak logis untuk saya,” katanya saat ditanyakan waktu bermain client-nya itu yang rerata cuma 15 menit tiap laga.

Menurut Fahid, apa yang sudah dilakukan Alen Stajcic sangat tidak logis karena Juan Mata ialah pemain yang punyai banyak pengalaman di sepak bola Eropa. “Baik, kita akan bicara mengenai seorang yang memenangi Piala Dunia, memenangi Euro, Liga Champions, main di Inggris sepanjang sepuluh tahun. Ia selalu menjadi satu diantara pemain paling pintar dan paling tehnis di angkatannya,” ucapnya.

Komentar Fahid, yang dahulu adalah bekas pemain Brisbane Roar itu, ternyata sampai dalam telinga Alen Stajcic. “Saya tidak butuh bicara dengan agen saat pemain mereka tidak bermain. Sebenarnya, menurut saya komentarnya tidak patut. Mereka pengecut karena beberapa argumen,” kata pelatih berumur 51 tahun itu.

Meskipun agen dan pelatihnya benseteru, Juan Mata benar-benar kerasan bermain bersama Western Sydney karena situasi kotanya. “Saya sukai pola hidup di sini. Menurut saya, ini kota yang luar biasa. Anda dimanjakan karena mempunyai segala hal di kota ini.” katanya.

Tetapi, Mata mengharap bisa diberi waktu bermain yang semakin banyak kembali bersama club anyarnya. “Saya suka. Tetapi, sudah pasti Anda semakin lebih suka waktu bermain semakin banyak dan menang semakin banyak,” kata pemain berumur 36 tahun tersebut.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version