quotesfromtopinsurers.com – Diketahui dari situs slot gacor mgo777, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menjelaskan empat komisioner KPU Kota Banjarbaru yang dijatuhkan ancaman penghentian masih tetap oleh DKPP sudah diganti atau di-backup oleh KPU Propinsi Kalimantan Selatan.
“Banjarbaru di-backup oleh propinsi . Maka empat anggota KPU propinsi menjadi eksekutor pekerjaan di situ,” kata Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.
Ia menerangkan jika mereka menjadi eksekutor pekerjaan di situ. Menurut dia, mereka sekarang ini telah bekerja.
“Ini hari barusan kami terima diskusi mereka sedang mempersiapkan semua sesuatunya,” katanya.
Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP) RI sah jatuhkan ancaman penghentian masih tetap pada empat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru karena bisa dibuktikan lakukan pelanggaran kaidah pelaksana pemilu (KEPP).
Ancaman penghentian masih tetap itu dibacakan oleh Ketua DKKPP RI Heddy Lugito pada sidang pembacaan keputusan sekitar tujuh kasus di Ruangan Sidang Khusus DKPP, Jakarta, Jumat (28/2), bernomor kasus 25-PKE-DKPP/2025.
Kasus ini dilaporkan oleh bekas calon Wakil Wali Kota Banjarbaru Said Abdullah yang memberi kuasa ke Syarifah Hayana, Abdul Hanap, dan Daldiri.
“Merestui permintaan pengadu untuk beberapa. Jatuhkan ancaman pemberhentian masih tetap ke teradu,” kata Heddy.
Adapun empat komisioner yang dihentikan masih tetap oleh DKPP, yakni Teradu I Dahtiar sebagai ketua merangkap anggota KPU Kota Banjarbaru, Teradu II Resty Fatma Sari, Teradu III Normadina, dan Teradu IV Hereyanto masing-masing sebagai anggota KPU Kota Banjarbaru.
Disamping itu, anggota KPU Banjarbaru yang lain, Haris Fadhillah sebagai Teradu V mendapatkan teguran keras.
