quotesfromtopinsurers.com — Saat kecil Joko Widodo atau lebih dikenali Jokowi, diwarnai beragam kegiatan disekitaran kali Karanganyar. Waktu itu, dia kerap habiskan waktu di sungai itu, baik sendiri atau bersama beberapa temannya. Berbagai ragam aktivitas seperti mandi di sungai, cari telur bebek, memancing ikan, dan bermain, jadi sisi dari kegiatan rutin harian Jokowi. Walaupun dia nikmati saat kecilnya secara bermain dan melakukan aktivitas bersama beberapa temannya, Jokowi memperlihatkan kematangan saat mengelola waktu di antara bermain dan belajar.
Selainnya bermain dan belajar, saat kecil Jokowi diisi aktivitas mengaji. Kesetimbangan di antara pendidikan resmi, kegiatan bermain dan pelajaran agama jadi sisi penting dari kehidupan setiap harinya. Tidak itu saja, Jokowi ikut serta dalam kegiatan keluarga, menolong ayahnya jualan kayu dan menolong ibunya saat mengurusi rumah dan menjaga adik-adiknya. Keterkaitan pada aktivitas rumah tangga ini memperlihatkan rasa tanggung-jawab dan perhatiannya pada keluarga semenjak umur dini.
Tetapi, saat kecil Jokowi tidak selalu gampang. Keluarganya menemui kesusahan, termasuk beralih-pindah rumah karena seringkali penggusuran yang menerpa rumah mereka. Sepanjang masa itu, Jokowi dan keluarganya mau tak mau menumpang di dalam rumah seorang rekan di wilayah Gondang. Kesusahan ini menambahkan rintangan dalam kehidupannya, tapi juga membuatnya jadi individu lebih kuat dan resilien.
Jokowi melihat pengalaman saat kecilnya yang kurang menggembirakan bukan sebagai kesengsaraan semata-mata, tapi sebagai sisi proses dari pembangunan watak. Dia yakin jika semua kesusahan yang ditemuinya adalah sisi dari langkah Tuhan membuat dan menyiapkan dianya untuk hadapi masa datang. Pandangan ini menggambarkan sikap positif dan kemauan yang menolongnya hadapi beragam rintangan sepanjang hidupnya.
