quotesfromtopinsurers.comĀ — Mike Tyson tidak perduli dengan rekor tinju kepunyaannya yang dapat dirusak Jake Paul dalam tanding di Stadion AT&T, Texas, Jumat (15/11).
Tanding Mike Tyson versus Jake Paul ini dikatakan sebagai pertempuran tinju professional. Itu maknanya akan menjadi pertempuran professional Tyson yang ke-59.
Dalam 58 tanding awalnya, Tyson 50 kali menang, 44 salah satunya dengan knockout (KO). Jika Tyson kalah atas Jake Paul, bukan tidsk mungkin hasil itu menghancurkan ‘warisan’ Iron Mike.
Masalahnya Jake Paul adalah selebritas, seorang YouTuber yang baru mengawali bertinju professional semenjak 2020.
Walau demikian, sehari mendekati tanding musuh Jake Paul, Mike Tyson tidak perduli dengan rekor tinjunya yang dapat rusak.
“Apa perduli saya dengan peninggalan saya?” tutur Tyson ke Interviu Magazine diambil dari Kilat.
“Saya sebelumnya tidak pernah tahu apa itu peninggalan dan beberapa orang mulai memakai kata itu dengan asal-asalan. Untuk saya, peninggalan kedengar seperti ego. Saya akan selekasnya wafat,” sebut Tyson menambah.
Petinju 58 tahun itu menjelaskan, rekornya tidak menarik kembali untuk beberapa orang sesudah ia wafat. Hal tersebut yang menjadi argumen Tyson meremehkan rekor tinju professional yang dibikinnya semenjak 1985 dapat remuk oleh Jake Paul.
“Siapakah yang perduli, apa yang hendak dipikir orang mengenai saya saat saya wafat? Kita tidak mengulas Charles Manson. Tidak ada yang perduli mengenai siapa saja saat mereka wafat dan pergi,” kata Tyson.