Jakmania Meminta Maaf ke Persib, Kritikan Panpel dan Pemain Persija

quotesfromtopinsurers.com — Dilansir dari situs slot mgo777, Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan atau Diky Soemarno meminta maaf ke Persib Bandung, warga Bekasi, dan semua pecinta sepak bola Indonesia atas kejadian dalam pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Minggu (16/2).

Dalam laga yang usai seimbang 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu terjadi sejumlah kejadian, seperti pelemparan botol ke lapangan laga.

“Pertama kali, perkenankan kami pengurus pusat the Jakmania ajukan permintaan maaf sebesarnya ke semua warga Bekasi, kepolisian Polda Metro Jaya terutama Polres Bekasi, team Persib Bandung, dan semua warga sepak bola Indonesia, pada sesuatu yang terjadi pada laga team Persija menantang Persib Bandung tanggal 16 Februari 2025,” kata Diky pada Senin (17/2).

Diky menerangkan, pertandingan Persija melawan Persib dipandang penting untuk Jakmania. Pasalnya pertandingan ini termasuk tentukan peluang Macan Kemayoran memburu kesempatan juara musim ini.

Karena itu seluruh pihak, termasuk management Persija, disuruh optimal menyiapkan laga ini. Tetapi, realitanya ada banyak kebocoran yang terjadi.

Intinya di podium barat, ada beberapa pemirsa yang bukan simpatisan Persija. Disamping itu botol air mineral bisa juga masuk ke podium, walau telah dicheck pada pintu masuk.

“Semua pihak semestinya bekerja dengan keras supaya pastikan laga itu jalan secara aman, nyaman, dan aman, tetapi sayang, kami sayangkan sekali jika secara gampangnya ticket di podium barat dijangkau, bisa dibeli oleh beragam faksi,” ucapnya.

“Hingga ada banyak beberapa teman di luar simpatisan Persija yang bisa beli ticket itu dan lakukan hasutan di media sosial hingga itu menyulut beberapa teman Jakmania.”

Tidak lupa juga Diky sayangkan sikap simpatisan Persija yang gampang terhasut. Menurut dia, Jakmania dapat memberi contoh baik pada laga penuh gengsi ini.

“Kami sangat benar-benar sayangkan hasutan itu. Mudah-mudahan provokasi-provokasi itu tidak ada kembali di masa datang dan kami menyayangkan mengapa the Jakmania sangat benar-benar gampang terhasut.”

“Semestinya kita dapat memberi contoh yang bagus, semestinya kita meredam emosi kita, karena semestinya kita mengetahui jika Persija ini kondisinya sedang berusaha memburu titel juara keduabelas,” katanya.

Untuk Diky, tidak ada perlakuan yang dapat dibetulkan dalam kejadian saat laga atau sesudah pertandingan. Karenanya, dia mengharap seluruh pihak jadikan kejadian ini sebagai mawas diri.

Paling akhir, Diky mengomentari pemain Persija yang hilang konsentrasi pada set ke-2 , sesudah sebelumnya sempat unggul 2-0. Karena hasil seimbang ini kesempatan Persija raih titel juara makin menjadi kecil.

“Apa yang terjadi tempo hari, sebenarnya, mungkin tidak bisa terjadi jika memang Persija Jakarta mengetahui benar jika laga tempo hari itu penting,” kata Diky menerangkan.

“Semestinya Persija dapat menjaga kelebihannya, tidak bungkusukan, hingga hasilnya memberi kemenangan untuk beberapa teman Jakmania, karena kemenangan itu mempunyai makna yang sangat penting untuk kami hingga kami percaya jika beberapa teman pemain, Persija Jakarta terutama, tetap ingin Persija menjadi juara.”

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version