Kemen PPPA Soroti Keutamaan Literatur Digital Untuk Beberapa anak

quotesfromtopinsurers.com – Perayaan Hari Anak Nasional/ HAN 2024 akan jatuh pada Selasa 23 Juli dengan ambil topik Anak Terlindung, Indonesia Sehat dan subtema Anak Pintar, Berinternet Sehat.

Kemen PPPA ingin menyorot keutamaan literatur digital untuk beberapa anak di zaman digital sekarang ini.

Hal itu dipandang penting supaya beberapa anak bisa terbebas dari imbas negatif tehnologi, seperti ketagihan internet, kejahatan online, dan kekerasan seksual di jagat maya.

Tahun ini, warga Indonesia mengingati Hari Anak Nasional yang ke-40.

Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai HAN disamakan legitimasi Undang-Undang mengenai Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Berdasar dasar peringatan Hari Anak Nasional 2024, acara pucuk HAN ke-40 Tahun 2024 akan diadakan di Jayapura, Papua.

Pemilihan lokasi ini berdasar atas jumlahnya nilai pembelajaran yang bagus untuk beberapa anak dan tempat pertama kalinya peringatan Hari Anak Nasional dilakukan di tahun 1984 dengan diawalinya wajib belajar 6tahun.

Acara pucuk HAN Tahun 2024 dijadwalkan untuk didatangi Presiden RI dan Ibu Iriana Joko Widodo dengan didatangi 7.000 peserta.

Kementerian Pendayagunaan Wanita dan Pelindungan Anak (Kemen PPPA) sudah lakukan beragam serangkaian aktivitas mendekati Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40.

Menyorot subtema HAN Tahun 2024, Deputi Sektor Pelindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar menerangkan rintangan seperti grooming, sexting, dan taruhan online sebagai perhatian khusus dalam peringatan HAN tahun ini.

Perubahan tehnologi tidak selamanya memberi imbas positif. Karena itu, literatur digital jadi penting membuat perlindungan beberapa anak dari beragam teror di jagat maya.

“Dengan literatur digital yang bagus, beberapa anak bisa memakai tehnologi dengan arif dan menghindar dari content negatif.

Lebih dari itu, anak diharap sanggup mempertahankan kesehatan moralnya dengan management waktu yang bagus di antara screen time dan screen break, dan pahami screen zona yang aman.

Kami melangsungkan persaingan dan rintangan di sosial media untuk mengikutsertakan beberapa anak dalam kampanye ini,” kata Nahar.

Menyaksikan beragam realitas yang tetap ditemui beberapa anak Indonesia, Nahar memperjelas Peringatan Hari Anak Nasional memperlihatkan loyalitas Indonesia saat membuat perlindungan beberapa anak Indonesia, pastikan hak-hak mereka untuk hidup, tumbuh, dan berkembang secara baik.

Nahar mengharap Peringatan HAN Tahun 2024 bisa jadi peristiwa penilaian dan refleksi untuk pastikan hak-hak anak betul-betul terlindung dan suara mereka didengarkan.

“Kami mengharap seluruh pihak, termasuk pemerintahan, warga, dan dunia usaha, bisa bersama merealisasikan hak-hak anak dan jadikan suara mereka sebagai injakan dalam pembangunan bangsa.”

Karena itu, Peringatan HAN Tahun 2024 akan mengikutsertakan beberapa anak dari beragam wilayah lewat Komunitas Anak Nasional (FAN).

“Peringatan HAN ini akan dibungkus dengan hybrid dan dirangkaikan beragam kegiatan langsung dalam masyarakat supaya bisa mencapai semakin banyak anak, termasuk Anak yang Membutuhkan Pelindungan Khusus (AMPK) dari 38 propinsi di Indonesia,” papar Nahar.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *