quotesfromtopinsurers.com – PSMS Medan akan melayani Persikota Tangerang di pertandingan terakhir set playoff kemunduran Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (15/2) sore tetap memasangkan sasaran kemenangan disitus slot mgo777.
PSMS Medan sudah ditegaskan bertahan di dalam Liga 2 musim depan sesudah kumpulkan 12 point dari 6 laga dan tempati rangking pertama. Dalam pada itu, Persikota Tangerang harus terima realita terdegradasi ke Liga 3 Indonesia musim kedepan.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, di Deli Serdang, Jumat, memperjelas teamnya masih tetap serius hadapi pertandingan paling akhir ini walaupun ada banyak pemain yang mangkir.
“Untuk hadapi Persikota esok sore, memang kita pada keadaan yang tidak baik saja. Ada banyak pemain yang luka. Antic, Revan, Kuba ada aktivitas keluarga di Aceh, Hamzali temani istrinya melahirkan, menjadi tidak dapat bermain. Tetapi kita ada alternatif, kita harap esok dapat fight, dapat memenangi laga untuk tutup set delapan besar ini secara baik,” tutur Nil Maizar.
Bekas pelatih Tim nasional Indonesia itu mengutamakan keutamaan mencetak kemenangan untuk kebahagiaan team diakhir persaingan.
“Yang jelas kita esok ingin memenangi laga. Kita telah lakukan official pelatihan, semua berkemauan benar-benar agar dapat memenangi laga esok sore. Ini laga paling akhir, kita ingin bahagia ending, tutup persaingan dengan kemenangan. Sesudah laga, itu bisa menjadi kebahagiaan untuk pemain dan management,” sambungnya.
Berkaitan kesempatan penyerang unggulan mereka, Jacinto ‘Juninho’ Cabral, dalam pemburuan gelar top scorer, Nil pastikan pemain dari Brasil itu masih tetap menjadi unggulan baris depan PSMS.
“Ia masih tetap kita mainkan esok meskipun jarak ada 3 gol dengan Rafael (hebat skorer sementara Liga 2). Jika tidak dapat menyamakan, minimal dapat dekati satu atau 2 gol. Yang terang, ia masih tetap menjadi pemain yang dihandalkan PSMS Medan esok,” ucapnya.
Sementara Kapten PSMS Medan, Rachmad Hidayat, memperjelas jika team masih tetap mempunyai motivasi tinggi untuk mencetak kemenangan.
“Sama dengan laga awalnya, pemain kita harus terus fight. Kita ingin buat masa lalu manis di laga esok. Percaya diri masih tetap menang, kemenangan menjadi bahagia ending buat team kita, PSMS,” tutur Rachmad saat menemani Nil Maizar di sesion pertemuan jurnalis.
Rachmad siap juga memberikan dukungan Juninho supaya bisa menambahkan koleksi golnya.
“Jika secara individu saya ingin men-support Juninho. Sama dengan coach katakan, kita harus dekati, tidak perlu menyamakan. Yang terpenting Juninho dapat bikin gol dan kita dapat menang. Hanya itu untuk memberikan dukungan Juninho,” sambungnya.
Pertandingan ini menjadi peluang untuk PSMS Medan untuk tutup musim dengan hasil yang positif walau tidak berhasil penuhi harapan simpatisan untuk ke Liga 1 musim kedepan.
