Siapa Pemilik Raksasa Tekstil Sritex yang Dipastikan Bangkrut?

quotesfromtopinsurers.com – Raksasa tekstil PT Sri Rezeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dipastikan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang. Keputusan bangkrut Sritex ini tercantum pada kasus nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Awalnya raksasa tekstil ini beberapa kali sudah digugat karena tidak penuhi kewajiban pembayaran hutang yang telah disetujui. Perusahaan ini mempunyai pabrik pusat khusus di Solo. Siapakah pemilik perusahaan tekstil raksasa Sritex yang dipastikan bangkrut ini?

Merilis situs sah perusahaan, Kamis (24/10/2024), Sritex dibangun oleh H.M Lukminto sebagai perusahaan perdagangan tradisionil di Pasar Klewer, Solo pada 1966. Dia buka pabrik bikin pertama kalinya yang hasilkan kain putih dan warna di pada 1968.

Lantas pada 1984, perusahaan memperoleh amanat untuk kerjakan seragam pasukan beberapa negara di bawah NATO. Dari sini, Sritex dikenali di ajang internasional dan mengawali alih bentuk usahanya. Pada 2012, Sritex memperoleh keuntungan sekitaran Rp 259 miliar dan memulai melantai di Bursa Dampak Indonesia di tahun 2013.

Sementara disaksikan dari situs sah Bursa Dampak Indonesia (BEI), Sritex telah mencatat diri sebagai perusahaan public semenjak 17 Juni 2013 dengan code emiten SRIL. Perusahaan ini bergerak dalam industri tekstil dan produk tekstil terintegrasi.

Sekarang ini Sritex terdaftar sebagai perusahaan tekstil paling besar di Indonesia yang terpadu dari hilir sampai hulu, bahkan juga dikatakan sebagai yang paling besar di Asia Tenggara.

Mencuplik data RTI, sekitar 59% saham perusahaan atau pengontrol saham terkuasai PT Huddleston Indonesia yang terafiliasi dengan Keluarga Lukminto. Sementara pemilikan public terdaftar sejumlah 39,89%. Bekasnya digenggam secara langsung oleh keluarga Lukminto.

Diketahui, HM Lukminto wafat pada 5 Februari 2014 di Singapura. Perusahaannya kemudian dan sampai sekarang ini digenggam oleh Iwan Setiawan Lukminto, anak HM Lukminto. Putra dari Lukminto yang meneruskan perusahaan ini juga beritanya mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 7,26 triliun.

Iwan Setiawan Lukminto sekarang memegang sebagai Direktur Khusus Sritex.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version