7 Calon Alternatif Josep Guardiola di Manchester City, Ada Mikel Arteta
Quotesfromtopinsurers.com – Josep Guardiola berkesempatan tinggalkan Manchester City pada 2025 kedepan. Bila hal tersebut terjadi, siapa pun pelatih yang dapat menggantinya?
Guardiola sanggup raih keberhasilan bersama Man City semenjak tiba di tahun 2016 kemarin. Itu termasuk treble winners monumental mereka pada musim kemarin.
Musim 2023/24, Guardiola bawa lagi Man City merangkul gelar Premier League. Mereka juga jadi team pertama kali yang memenangi empat piala Premier League berurut.
Selesai mengantar Man City jadi juara Premier League 2023/2024, Guardiola memberi tanda-tanda. Ia kemungkinan tinggalkan team saat kontraknya usai di tahun 2025.
“Realitanya ialah saya lebih dekat untuk pergi dibanding bertahan [setelah musim depan],” kata bekas bos Barcelona dan Bayern Munchen tersebut.
Bila betul Guardiola angkat kaki, Man City harus cari gantinya. Siapa pun pelatih yang dapat jadi juru strategi Manchester Biru sesudah musim depan?
Berikut 7 calon Pelatih Alternatif Josep Guardiola di Manchester City.
1. Michel (Girona)
Michel sukses bawa Girona tampil mengagetkan pada musim 2023/2024. Mereka sukses finish di rangking ke-3 di akhir klassemen La Liga.
Keberhasilan itu bawa Girona amankan ticket Liga Champions musim depan. Itu adalah perolehan besar untuk Girona ingat mereka baru promo ke La Liga 2 tahun kemarin.
Girona dengan status sister klub dari Manchester City karena bergabung ke City Football Grup. Dengan begitu, The Citizens akan semakin gampang amankan jasa Michel.
2. Enzo Maresca (Leicester City)
Enzo Maresca sebelumnya pernah jadi pendamping Josep Guardiola di Manchester City pada musim 2022/2023. Ia sukses menolong The Citizens memenangi treble winners.
Sesudah setahun jadi pendamping Guardiola, Maresca berpindah ke Leicester City. Ia sukses bawa The Foxes promo ke Premier League 2024/2025 sesudah memenangkan Championship.
Maresca beritanya sekarang ini sedang dipepet oleh Chelsea. Tetapi, pelatih dari Italia itu bisa jadi kembali lagi ke Etihad Fase sesudah keperginya Guardiola.
3. Ruben Amorim (Sporting CP)
Ruben Amorim termasuk pelatih muda yang prospektif di Portugal. Ia sukses bawa Sporting CP raih juara Liga Portugal pada musim ini.
Itu adalah gelar ke-5 yang dicapai Amorim bersama Sporting. Pelatih berumur 39 tahun itu awalnya memenangi gelar Liga Portugal pada musim 2020/2021.
Amorim sukses menghancurkan supremasi Porto dan Benfica di Liga Portugal. Karena perolehannya, Amorim telah disangkutkan beberapa club Premier League seperti Liverpool dan Chelsea.
4. Roberto De Zerbi
Roberto De Zerbi sukses bawa Brighton finish di rangking ke enam klassemen Premier League musim kemarin. Mereka juga untuk pertamanya kali tampil di Liga Europa.
Tetapi, kebersama-samaan De Zerbi dengan Brighton harus berhenti di akhir musim 2023/2024. Pelatih dari Italia itu putuskan undur dari Amex Fase.
De Zerbi telah mengenali Premier League. Ia bisa jadi isi pos yang hendak ditinggalkan Josep Guardiola di Manchester City pada 2025 kelak.
5. Xabi Alonso (Bayer Leverkusen)
Xabi Alonso sukses membuat beberapa orang takjub. Ia tampil benar-benar luar dapat pada musim ini bersama Bayer Leverkusen.
Di bawah bimbingan Alonso, Leverkusen sukses mencatat 52 laga tidak pernah kalah. Sayang, mereka kalah 0-3 dari Atalanta di final Liga Europa.
Walau tidak berhasil memenangkan Liga Europa, Alonso bersama skuatnya sukses memenangi dua gelar pada musim 2023/2024. Mereka mengusung piala Bundesliga dan DFB-Pokal.
6. Vincent Kompany (Burnley)
Vincent Kompany adalah bekas kapten Manchester City. Ia sukses bawa Burnley promo ke Premier League pada 2023/2024.
Tetapi rapor Kompany di Premier League musim ini termasuk jelek. Team yang dia pegang alami kemunduran sesudah finish di rangking ke-19.
Walau demikian, Kompany sukses membuat Bayern Munchen tertarik. Pelatih dari Belgia itu diberitakan akan latih Harry Kane dan mitra pada musim depan.
7. Mikel Arteta (Arsenal)
Mikel Arteta sempat juga jadi pendamping Josep Guardiola di Manchester City. Pria dari Spanyol itu selanjutnya memperdalam profesi sebagai pelatih di Arsenal.
Arteta sukses mengangkat perform Arsenal. Ia bawa The Gunners jadi kompetitor Manchester City dalam persaingan perebutan gelar Premier League sepanjang dua musim akhir.
Walau tidak berhasil raih Premier League, Arteta sebelumnya pernah memenangkan FA Cup dan Community Shield di Emirates Fase. Ia menjadi alternatif yang baik untuk Josep Guardiola di Manchester City.